🐖 Ciri Ciri Teks Eksplanasi Kecuali

Karna*Teks Eksplanasi* hanya memiliki ciri² sebagai berikut: 1.Struktur terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup 2.Memuat info berdasarkan fakta 3.Memuat info yg bersifat ke ilmuwan *JADIKAN JAWABAN TERCERDAS* Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Tanyakan pertanyaanmu Pertanyaan baru di B. Indonesia Berikutini, pengertian teks eksplanasi menurut beberapa ahli. 1. Kosasih (2014:178) Menurut Kosasih, teks eksplanasi bisa dikaitkan dengan genre teks. Pengertian teks eksplanasi adalah satu teks yang menjelaskan tentang suatu proses atau peristiwa mengenai asal-usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena atau mungkin berupa peristiwa alam Tekseksplanasi memiliki ciri bahasa yang membedakannya dengan Berikutini ciri-ciri teks eksplanasi, kecuali . A. Berisi langkah-langkah kerja B. Struktur terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup C. Memuat informasi sesungguhnya/fakta D. Memuat informasi yang bersifat keilmuan 5. Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah . Ciriciri Teks Eksplanasi 1. Strukturnya Jelas. Ciri-ciri teks eksplanasi yang paling menonjol adalah strukturnya yang jelas. Oleh karena itu, 2. Fakta. Menurut sifatnya, teks eksplanasi berbasis data yang merupakan fakta, berdasarkan data, dan memuat pembahasan 3. Teks. Informatif berisi CiriCiri Teks Eksplanasi. Adapun ciri ciri teks eksplanasi diantaranya yaitu: Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta interpretasi. Informasi yang dimuat dengan berdasarkan fakta (faktual). Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains. Berdasarkanberbagai penjabaran yang telah disampaikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum (gambaran awal tentang apa yang disampaikan), deretan penjelas (inti penjelasan apa yang disampaikan), dan interpretasi (pandangan atau simpulan). Berikutini ciri-ciri teks eksplanasi, kecuali . A. memuat informasi sesungguhnya/fakta B. memuat informasi yang bersifat keilmuan C. menjelaskan suatu kondisi atau fenomena D. berisi langkah-langkah kerja 9. Urutan struktur yang tepat pada ciri-ciri teks eksplanasi adalah . A. Pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi. Ciriciri Teks Eksplanasi - Berbicara tentang teks, ada banyak jenis teks yang ada selama ini. Salah satunya adalah teks eksplanasi, tetapi apakah Grameds tahu apa itu teks eksplanasi? Kamu mungkin pernah membaca artikel tentang bencana alam di media massa. Nah, itulah contoh teks eksplanasi. . Jakarta - Teks eksplanasi adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa atau kejadian lewat hubungan logis tahap-tahap atau rangkaian prosesnya. Salah satu ciri umum teks eksplanasi adalah adanya hubungan kausalitas, yakni saat sebuah peristiwa mengakibatkan terjadinya peristiwa teks eksplanasi lainnya yaitu penggunaan kalimat penjelas di sepanjang teks. Deretan penjelasan atau eksplanasi merupakan salah satu bagian struktur teks eksplanasi. Bagian ini dituliskan lewat kalimat-kalimat penjelas, seperti dikutip dari Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha penjelas di teks eksplanasi harus berurutan dengan sebab dan akibatnya. Untuk itu, kalimat penjelas digunakan untuk menunjukkan sebab-akibat lewat kata kerja aksi seperti menyebabkan, mengakibatkan, terjadi karena, termasuk, karena, dan Teks EksplanasiDikutip dari Metarmofosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan oleh Rizka Desriani dkk., berikut ciri-ciri teks eksplanasiTerdiri dari pernyataan umum, penjelasan berurut dengan hubungan sebab-akibat, dan interpretasi atau yang diangkat umumnya juga dilengkapi dengan penjelasan ilmiah atau faktual, nyata informatif dan tidak mencoba mengarahkan pembaca pada opini urutan atau penanda sequence, seperti pertama, kedua, ketiga, berikutnya, terakhir, dan kata yang menunjukkan sebab akibat seperti menyebabkan, mengakibatkan, menjadikan, karena, terjadi karena, dan proses terjadinya suatu fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena kata kerja material dan kata kerja relasional kata kerja aktif.Menggunakan istilah ilmiah dan kata seperti teks deskripsi, teks eksplanasi umumnya tidak menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci dan tidak punya unsur tokoh, latar, dan alur. Simak Video "Mengenal ADHD Gejala hingga Penyebabnya" [GambasVideo 20detik] twu/nwy - Simak pengertian teks eksplanasi, beserta ciri-ciri, struktur dan kaidah kebahasaannya. Teks eksplanasi berisi gambaran suatu proses atau peristiwa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, eksplanasi berarti penjelasan atau paparan. Dikutip dari Buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII, teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu. Selain proses perkembangan suatu tempat, teks eksplanasi juga menjelaskan proses terjadinya fenomena alam, sosial, atau budaya. Bisa juga menjelaskan proses yang berkenaan dengan tubuh manusia. Baca juga Teks Berita Pengertian, Unsur-unsur, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya Baca juga Pengertian Teks Eksposisi Contoh Teks, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Unsur Ciri-ciri Teks Eksplanasi - Terdiri dari beberapa paragraf. - Setiap paragraf mengusung sebuah topik. - Kalimat yang mengisi setiap paragraf berupa fakta. - Fakta dirangkaikan dengan pola kronologis urutan waktu ataupun secara kausalitas sebab akibat. Isi Teks Eksplanasi Berdasarkan isinya, tampak bahwa teks eksplanasi menjelaskan suatu proses atau berupa rangkaian suatu fenomena ataupun kejadian, baik itu yang berkaitan dengan alam, sosial, ataupun budaya. Dalam pemaparannya, teks tersebut mungkin merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa atau bagaimana. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi, kita bisa pelajari setiap detailnya, mulai dari ciri-ciri, struktur, contoh, dan cara membuatnya. — “Selamat siang pemirsa. Sekarang saya berada di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Seperti yang terlihat di belakang saya, perkebunan penduduk mengalami imbas dari kebakaran hutan. Terlihat asap yang mengepul di udara dan menganggu aktivitas warga,” Pernahkah kamu menonton atau membaca berita tentang bencana alam? Biasanya, terdapat penjelasan mengenai proses terjadinya peristiwa tersebut. Nah, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada sebuah teks yang dibuat untuk menjelaskan sebab akibat sebuah peristiwa. Teks ini dinamakan teks eksplanasi. Pengertian Teks Eksplanasi Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena alam yang dimaksud bisa berupa tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan, proses terbentuknya pelangi, dan sebagainya. Sedangkan fenomena sosial yang dapat dijelaskan oleh teks eksplanasi antara lain; aksi demonstrasi, tawuran, peperangan, dan lain-lain. Teks eksplanasi bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan secara jelas kepada pembaca. Itulah mengapa, di dalam teks eksplanasi harus memuat proses, sebab, dan akibat suatu kejadian. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Ada empat ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu Faktual, Keilmuan, Informatif, dan Pembahasan yang Bersifat Umum. Berikut penjelasan lengkapnya 1. Faktual Artinya, teks eksplanasi memuat informasi yang nyata dan benar adanya. 2. Bersifat Keilmuan Teks eksplanasi membahas fenomena yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Misalnya, gempa bumi dikaitkan dengan ilmu Geografi. Atau aksi demonstrasi yang dibahas dari sudut pandang ilmu Sosiologi. 3. Informatif Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi tanpa mempengaruhi pembaca. Ingat ya, teks eksplanasi hanya menjelaskan proses terjadinya suatu kejadian, bukan untuk membujuk siapapun. 4. Membahas hal-hal yang bersifat umum Teks eksplanasi menjelaskan peristiwa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga Contoh Soal & Pembahasan Tes Skolastik SNBT Literasi Bahasa Indonesia Pola Pengembangan Teks Eksplanasi Ada 2 pola pengembangan dalam membuat teks eksplanasi. Pertama, pola pengembangan proses. Kedua, pola pengembangan sebab akibat. Apa perbedaannya? Simak penjelasan dan contohnya di bawah ini 1. Contoh Teks Eksplanasi Pola Pengembangan Proses Teks eksplanasi dengan pola pengembangan prosesdisusun berdasarkan kronologi atau sesuai urutan waktu saat peristiwa terjadi. Contoh “Pada Juli 1826, Belanda mengulangi serangannya ke Daksa lagi. Oleh Pangeran Diponegoro, Daksa telah dikosongkan terlebih dahulu. Sewaktu tentara Belanda kembali dari Daksa untuk menuju ke Yogyakarta, dengan tiba-tiba, dihadang dan dibinasakan oleh pasukan pangeran Diponegoro dari tempat persembunyiannya. Setelah mendapat kemenangan itu, pasukan Pangeran Diponegoro dengan secepat kilat menghilang dari Daksa. Beberapa bulan setelahnya, atas anjuran Kyai Mojo, Pangeran Diponegoro mengadakan penyerangan besar ke Surakarta. Di bulan Oktober 1926, pasukan Diponegoro menyerang Belanda di Gawok dan memperoleh kemenangan yang gemilang.” Kata yang dicetak tebal pada teks eksplanasi di atas menandakan urutan peristiwa tersebut terjadi. Gimana, teman-teman? Apakah kalian sudah paham? 2. Contoh Teks Eksplanasi Pola Pengembangan Sebab Akibat Teks eksplanasi dengan pola pengembangan sebab akibat memposisikan sebab sebagai gagasan utama, dan akibat sebagai rincian pengembangan, atau sebaliknya. Contoh “Hujan merupakan fenomena alam yang biasa terjadi. Hujan umumnya diawali oleh proses penguapan air laut karena panas matahari. Panas matahari menyebabkan air menguap ke udara, baik itu air laut, air sungai, air danau, juga air dari kandungan makhluk hidup lainnya. Proses yang selanjutnya terjadi yaitu kondensasi atau pemadatan uap air dan menjadi sebuah embun.” Dari paragraf di atas, kita dapat memahami bahwa panas matahari merupakan penyebab terjadinya hujan, atau bisa dikatakan hujan merupakan akibat dari proses penguapan air laut. Perhatikan kalimat yang dicetak tebal ya! — Sebelum mempelajari kaidah kebahasaan dan struktur teks eksplanasi, aku mau kasih tau kalau kamu bisa tanya soal apa aja di Roboguru. Cukup foto soal, dan jawaban langsung diberikan saat itu juga. Belajar jadi lebih mudah, deh! Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi Kaidah kebahasaan adalah pedoman atau aturan kebahasaan untuk membuat suatu teks. Seperti teks lainnya, teks eksplanasi juga mengandung beberapa kaidah yang terdiri dari konjungsi, pronomina penunjuk, kata pasif, kata denotatif, dan yang terakhir kata teknis. 1. Konjungsi Kata Sambung Konjungsi Kausalitas Konjungsi kausalitas adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih untuk menjelaskan sebab akibat. Contoh konjungsi kausalitas, yaitu karena, akibat, oleh sebab itu, dan oleh karena itu. Misalnya, pada kalimat “Hujan terjadi karena proses penguapan air laut,”. Konjungsi Kronologis Konjungsi kronologis adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih untuk menjelaskan urutan waktu kejadian. Contoh konjungsi kronologis, yaitu kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya, dan sebelumnya. Misalnya, pada kalimat “Setelah mendapat kemenangan itu, pasukan Pangeran Diponegoro dengan secepat kilat menghilang dari Daksa.” 2. Pronomina Penunjuk Pronomina penunjuk adalah kata yang digunakan untuk menggantikan penyebutan benda. Contoh pronomina penunjuk yang biasa digunakan dalam teks eksplanasi, antara lain ini, itu, dan tersebut. Misalnya, pada kalimat “Tawuran pelajar menjadi fenomena yang sering muncul di ibukota. Penyimpangan sosial tersebut biasanya dilakukan selepas pulang sekolah.” Kata tersebut digunakan untuk menjelaskan nomina di depannya, yaitu tawuran pelajar. 3. Kata Pasif Kata pasif diawali dengan imbuhan di- atau ter-. Contohnya pada kalimat “Para buruh yang tergabung dalam organisasi Ikatan Buruh Indonesia menyampaikan aspirasi mereka di depan Istana Presiden.” Kata tergabung merupakan bentuk kata kerja pasif. Baca juga Pahami Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri-ciri dan Strukturnya, Yuk! 4. Kata Denotatif Kata denotatif adalah kata yang memiliki makna sebenarnya. Wah, maksudnya gimana, sih? Eits, jangan bingung. Kata denotatif adalah kata yang sesuai dengan observasi berdasarkan penglihatan, penciuman, pendengaran, atau pengalaman. Jadi, kata denotatif bersifat faktual dan objektif. 5. Kata Teknis Kata teknis adalah kata atau gabungan kata yang mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat dalam bidang tertentu. Singkatnya, kata teknis dapat disebut sebagai istilah. Contohnya nih, kamu sedang membaca teks eksplanasi mengenai kebakaran hutan. Kamu menemukan istilah firespot, yang berarti titik awal penyebaran api. Struktur dan Cara Membuat Teks Eksplanasi Setelah mengetahui ciri-ciri, pola pengembangan, dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi, sekarang kita berlatih membuat teks eksplanasi sendiri, yuk. Sebelum membuat teks eksplanasi, kita harus mengetahui strukturnya terlebih dahulu. Ada Identifikasi Fenomena, Penggambaran Rangkaian Kejadian, dan Ulasan. 1. Identifikasi Fenomena Adalah gambaran awal tentang fenomena yang disampaikan. Di tahap ini, kamu bisa memilih topik yang ingin kamu bahas. Misalnya, kebakaran hutan. Pada tahap identifikasi fenomena, kamu akan menjelaskan definisi tentang apa itu kebakaran hutan dan dampaknya. Definisi ini kamu letakkan di paragraf pertama, ya. 2. Penggambaran Rangkaian Kejadian Struktur yang kedua memuat proses terjadinya fenomena tersebut. Kamu bisa menjelaskan penyebab atau tahapan-tahapan bagaimana kebakaran hutan itu berlangsung. 3. Ulasan Struktur teks eksplanasi yang terakhir yaitu ulasan. Berisi komentar atau penilaian penulis mengenai dampak fenomena yang dibahas. Baca juga Pengertian, Ciri, dan Cara Membuat Kalimat Efektif Contoh Teks Eksplanasi Nah, supaya lebih memahami penyusunan teks eksplanasi, berikut contoh teks eksplanasi beserta strukturnya. Kebakaran Hutan Identifikasi Fenomena Kebakaran Hutan adalah kondisi saat hutan dilanda api dalam intensitas yang besar, sehingga mengakibatkan kerusakan sebagian atau keseluruhan hasil hutan. Kebakaran hutan juga berdampak terhadap pencemaran udara di sekitar rumah penduduk. Penggambaran Rangkaian Kejadian Kebakaran Hutan dapat disebabkan oleh ulah manusia dan alam. Ulah manusia yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan antara lain; membuang puntung rokok sembarangan, membakar hutan secara sengaja, atau lupa mematikan api unggun. Selain itu, musim kemarau yang berkepanjangan turut menjadi faktor terjadinya bencana ini. Daun atau ranting pohon yang bergesekan dapat menimbulkan api yang menyebar dengan luas. Ulasan Hutan merupakan sumber daya alam yang harus kita jaga. Sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, alangkah baiknya kita berpartisipasi dalam melestarikan hutan. Dimulai dari membuang puntung rokok di tempat sampah dan mematikan api unggun sebelum meninggalkan hutan. — Itu tadi pembahasan mengenai struktur teks eksplanasi, contoh, dan beberapa hal yang perlu kamu pahami agar bisa membuatnya. Kalau belum mengerti, kamu bisa belajar bareng STAR Master Teacher di Brain Academy. Bisa coba gratis dulu, lho. Asyik, kan? Klik banner di bawah ini ya. Dadah~ Referensi Kebakaran Hutan [Daring]. Tautan Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan [Daring]. Tautan diakses 31 Maret 2022

ciri ciri teks eksplanasi kecuali