🐂 Surah Asy Syu Ara Ayat 214 216 Dan Artinya

Surat Asy-Syu'ara Ayat 214. وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ. Arab-Latin: Wa anżir 'asyīratakal-aqrabīn. Artinya: Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, « Asy-Syu'ara 213 Asy-Syu'ara 215 ». TafsirSurat Asy-Syu'ara Ayat 21 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu'ara Ayat 21 dengan text arab, latin dan artinya. Didapati berbagai penafsiran dari para ahli ilmu terkait isi surat Asy-Syu'ara ayat 21, di antaranya sebagaimana berikut: 20-22. Musa berkata menjawab Fir'aun, "Aku memang telah melakukan apa yang Tafsir Al-Mishbah menghimpun lebih dari 10.000 halaman yang memuat kajian tafsir Al-Qur'an yang ditulis oleh M. Quraish Shihab, ahli tafsir Al-Qur'an alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo (Mesir). Dengan kedalaman ilmu dan kepiawaian penulisnya dalam menjelaskan makna sebuah kosakata dan ayat Al-Qur'an, tafsir ini mendapat tempat di hati Tafsir Penting Tentang Surat Asy-Syu'ara Ayat 213. Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu'ara Ayat 213 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasikan bermacam penjelasan dari banyak mufassirun mengenai isi surat Asy-Syu'ara ayat 213, misalnya seperti di bawah ini: SurahAsy-Syu'ara atau Surah Asy-Syu'ara' adalah surah ke-26 dari Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surah Makkiyyah. (Ayat: 213-216) Dan bertawakallah dirimu kepada Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang, yang melihat dirimu sewaktu dirimu berdiri, serta perubahan gerak badanmu di antara golongan yang sujud Isi Kandungan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 125 Tentang Kewajiban Berdakwah; Isi Kandungan Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara'Ayat 214-216 Tentang Kewajiban Berdakwah; Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang isi kandungan Al-Qur'an surat Al-Hijr Ayat 94-96 tentang kewajiban berdakwah. Sumber Tafsir Ilmu Tafsir Kementerian Agama Republik Al-Qur'an Surat Asy-Syuara Ayat ke-7 dan Terjemahan Bahasa Indonesia. QS. Asy-Syu'ara' Ayat 7. Arti Muamalah adalah Hubungan Antar Sesama Manusia, Ini Jenis dan Tujuannya. TRENDING. 27 Lokasi Sholat Idul Adha 28 Juni 2023 yang Digelar Muhammadiyah di Jakarta. TRENDING. TafsirSurat Asy-Syu'ara Ayat 193 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu'ara Ayat 193 dengan text arab, latin dan artinya. Tersedia bermacam penafsiran dari berbagai ahli tafsir terhadap makna surat Asy-Syu'ara ayat 193, di antaranya sebagaimana tertera: 192-195. Dan sesungguhnya al-Qur'an ini, yang didalamnya Danberilah peringatan, wahai Rasul, kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, agar mereka tidak menyekutukan Allah, dan ajaklah mereka ke jalan yang benar. Keluarga adalah lingkaran pertama yang harus menjadi prioritas dakwah. Mengandalkan unsur kekerabatan tidak bisa menolong dari siksa Allah jika mereka masih tetap berbuat syirik. . Surat Asy-Syu’ara’ 214-216وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ. وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ. فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ الشعراء 214-216 Artinya “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat. Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. Jika mereka mendurhakaimu maka Katakanlah, Sesungguhnya Aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan” QS. Asy-Syu’ara 214-216 Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk member peringatan kepada kaum kerabantnya yang terdekat dan agar bergaul dengan orang-orang mukmin dengan lemah lembut. Imam Bukhari dan Imam Muslim menyebutkan riwayat dari Ibnu Abbas bahwa ketika Allah menurunkan ayat di atas, Nabi naik ke bukit Shafa lalu berseru, “Wahai orang-orang, sudah pagi.” Lalu orang-orang berkumpul kepadanya, ada yang datang sendiri dan ada yang mengutus utusannya. Kemudian Rasulullah berpidato, “Wahai Bani Abdul Muththalib, wahai Bani Fihr, wahai Bani Lu’ay, apa pendapat kalian jika aku memberitahu kalian bahwa di kaki bukit ini ada seekor kuda yang hendak menyerang kalian, apakah kalian mempercayai aku?” Mereka menjawab, “Ya, kami mempercayai anda.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku memperingatkan kalian akan azab yang sangat keras.” Abu Lahab berkata, “Celakalah kamu untuk selama-lamanya! Apakah hanya untuk ini kamu memanggil kami?” Maka Allah ta’ala menurunkan surat Al-Lahab, di antaranya sebagai berikut “Binasalah kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan binasa.” Al-Lahab 1 Menurut Al-Maraghi, pemberian peringatan dalam surat Asy-Syu’ara’ 214 di atas, sifatnya adalah pemberian peringatan secara khusus, dan ini merupakan bagian dari peringatan yang bersifat umum, yang untuk itulah Rasulullah diutus. Sebagaimana firman Allah “Dan agar kamu member peringatan kepada penduduk Ummul qura Makkah dan orang-orang yang berada di lingkungannya.” QS. Al-An’am 92 Al-Maraghi juga menambahkan, bahwa kedekatan nasab atau keturunan tidak memberi manfaat sama sekali seandainya jalan keimanan yang ditempuh berbeda. Dalam kisah ayat di atas terdapat dalil pembolehan interaksi antara mukmin dan kafir, serta memberinya petunjuk dan nasehat. Lalu dua ayat selanjutnya -ayat 215 dan 216- menerangkan tentang perintah agar rasulullah bersikap lemah lembut terhadap pengikutnya, karena itulah yang lebih tepat buat Nabi, lebih menarik hati pengikutnya, membuat kecintaan mereka pada Nabi, serta lebih mendatangkan pertolongan dan keikhlasan mereka dalam berjuang bersama Nabi Namun demikian, seandainya kaum keluarga yang diberi peringatan oleh Rasulullah itu mendurhakai Rasul maka hal itu tidak akan mendatangkan kemudharatan sedikitpun pada Rasul. Rasul juga tidak berdosa karena apa yang mereka lakukan. Seolah-olah Allah mengatakan pada Nabi-Nya, Katakanlah kepada mereka, sesungguhnya aku berlepas diri dari kalian dan dari perbuatan kalian menyeru tuhan yang lain bersama Allah ta’ala. Sesungguhnya kalian akan mendapat balasan atas dosa kalian pada hari di mana harta dan anak lelaki tidak berguna, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih dari segala dosa. Asy-Syu'ara' 214 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ ۙ الشعراۤء ٢١٤ wa-andhirوَأَنذِرْAnd warndan berilah peringatanʿashīratakaعَشِيرَتَكَyour kindredkerabat-kerabatmul-aqrabīnaٱلْأَقْرَبِينَ[the] closestyang terdekat Transliterasi Latin Wa anżir 'asyīratakal-aqrabīn QS. 26214 Arti / Terjemahan Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, QS. Asy-Syu'ara' ayat 214 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Dan berilah peringatan, wahai Rasul, kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, janganlah mereka menyekutukan Allah, dan ajaklah mereka ke jalan yang benar. Keluarga adalah lingkaran pertama yang harus menjadi prioritas dakwah. Mengandalkan unsur kekerabatan tidak bisa menolong dari siksa Allah jika mereka masih tetap berbuat Lengkap KemenagKementrian Agama RI Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar menyampaikan agama kepada para kerabatnya, dan menyampaikan janji dan ancaman Allah terhadap orang-orang yang mengingkari dan oleh al-Bukhari, Muslim, dan perawi lainnya dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, "Tatkala ayat ini turun, Rasulullah lalu memanggil orang-orang Quraisy untuk berkumpul di Bukit safa. Di antara mereka ada yang datang sendiri, dan ada yang mengirimkan wakilnya. Setelah berkumpul, lalu Rasulullah berkhutbah, 'Wahai kaum Quraisy, selamatkanlah dirimu dari api neraka. Sesungguhnya aku tidak mempunyai kesanggupan memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat kepadamu. Wahai sekalian Bani Ka'ab bin Lu'ai, selamatkanlah dirimu dari api neraka, maka sesungguhnya aku tidak mempunyai kesanggupan memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat kepadamu. Hai Bani Qusai, selamatkanlah dirimu dari api neraka. Sesungguhnya aku tidak mempunyai kesanggupan memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat kepadamu. Hai Bani Abdul Manaf, selamatkanlah dirimu dari api neraka. Sesungguhnya aku tidak mempunyai kesanggupan untuk memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat kepadamu, ketahuilah aku hanya dapat menghubungi karibku di dunia ini saja."Ayat ini diturunkan pada awal kedatangan Islam, ketika Nabi Muhammad mulai melaksanakan dakwahnya. Beliau mula-mula diperintahkan Allah agar menyeru keluarganya yang terdekat. Setelah itu secara berangsur-angsur menyeru masyarakat sekitarnya, dan akhirnya kepada seluruh al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat mereka adalah Bani Hasyim dan Bani Mutalib, lalu Nabi saw. memberikan peringatan kepada mereka secara terang-terangan; demikianlah menurut keterangan hadis yang telah dikemukakan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Peringatkanlah keluarga dekatmu akan azab akibat kemusyrikan dan kemaksiatan. Kemudian peringatkanlah mereka yang hubungan keluarganya lebih jauh, dan begitu NuzulSurat Asy-Syu'ara' Ayat 214 Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ibnu Juraij bahwa ketika turun ayat, wa andzir asyiiratakal aqrabiin dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat Asy-Syuaraa 214, Rasulullah saw. memulai dakwahnya kepada keluarga serumahnya, kemudian kepada keluarga terdekat. Hal ini menyinggung perasaan kaum Muslimin merasa terabaikan, sehingga Allah menurunkan ayat selanjutnya Asy-Syuaraa215 sebagai perintah agar kaum Mukminin lainnya diperhatikan juga. Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan rendahkanlah dirimu berlaku lemah lembutlah kamu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. Dan berlemah lembutlah kepada mereka yang telah menerima seruanmu untuk beriman. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Yakni dengan tidak sombong kepada mereka, bersikap lembut kepada mereka, bertutur kata yang halus kepada mereka, mencintai mereka, berakhlak mulia dan berbuat ihsan kepada mereka. Inilah akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam; akhlak yang paling mulia yang dengannya tercapai berbagai maslahat. Oleh karena itu, pantaskah bagi seorang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mengaku mengikuti Beliau dan meneladaninya tetapi malah menjadi beban kaum muslimin, berakhlak buruk, keras wataknya, hatinya keras dan mulutnya kasar, saat melihat mereka berbuat salah atau kurang adab langsung dijauhi, dibenci dan dimusuhi, tanpa dinasehati dengan cara yang baik dan diajak kembali. Padahal bersikap seperti itu menimbulkan berbagai macam bahaya dan menghilang beberapa maslahat.

surah asy syu ara ayat 214 216 dan artinya